Tahu nggak sih kalau bulan Agustus itu gak selalu identik dengan hari kemerdekaan aja, Gaes? Tanggal 14 Agustus diperingati sebagai hari Pramuka. Jadi, nggak ada salahnya di hari ini kita mengenang kembali kegiatan Pramuka di sekolah. Anggap aja nostalgia, mengingat saat ini kamu hanya bisa sekolah online.
Pramuka mendidik setiap anggotanya untuk berani, mandiri, dan bertanggung jawab. So, ada banyak kegiatan seru yang biasanya sih cuma anak-anak Pramuka aja yang kuat ngelakuinnya. Gak percaya? Coba cek ulasan di bawah ini yuk, Gaes!
1. Belajar berbagai sandi
Sandi adalah salah satu pelajaran pokok yang harus kamu kuasai dalam Pramuka. Umumnya yang wajib dipahami adalah Semaphore dan Morse. Semaphore merupakan sandi yang dibentuk dengan dua bendera khusus. Setiap gestur akan membentuk inisial dan kalimat tertentu. Sedangkan Morse adalah garis dan titik yang bisa membentuk kata serta kalimat jika dihubungkan satu persatu. Awalnya sandi ini digunakan oleh tentara perang untuk menyampaikan pesan melalui telegraf. Nah, kalo di Pramuka sendiri biasanya menggunakan peluit. Gimana? Masih hafal dengan Semaphore dan Morse gak?
2. Kemping
Bukan anak Pramuka kalau belum pernah kemping. Kemping adalah salah satu kegiatan Pramuka yang paling ditunggu-tunggu. Biasanya kegiatan ini dilakukan saat masa orientasi Pramuka atau saat Persami (Perkemahan Sabtu Minggu)
Kemping memang jadi kegiatan yang menyenangkan. Selama masa kemping, kamu bisa menambah teman baru belajar lebih mandiri, tidak manja, dan yang paling asik bisa menikmati kebersamaan api unggun.
3. Jelajah alam
Ada lagi nih kegiatan seru yang ditunggu-tunggu selain kemping saat jadi anak Pramuka, yaitu jelajah alam. Dalam kegiatan ini, kamu akan diajak oleh kakak pembina menjelajahi alam. Lokasi yang dipilih biasanya berupa area persawahan, perkebunan, atau air terjun. Jelajah alam bertujuan untuk melatih kemandirian, keberanian, dan kecintaan terhadap lingkungan.
4. Menyapa senior dengan sebutan “kakak”
Meski pembina pramuka adalah guru atau mungkin kepala sekolah yang umumnya di kelas dipanggil ibu dan bapak, namun ketika menjadi pembina Pramuka panggilannya akan berubah jadi “kakak”. Panggilan kakak ini rupanya sudah diatur dalam SK Kwarnas Nomor 137 Tahun 1987 tentang Penyempurnaan PP Gudep Gerakan Pramuka. Tujuan panggilan ini untuk menumbuhkan persaudaraan.
5. Jurit malam
Sebetulnya jurit malam ini ada dalam rangkaian kegiatan Persami. Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah keberanian, kepemimpinan, dan kepekaan dalam menyelesaikan masalah.
Yang bikin jurit malam itu istimewa adalah waktu pelaksanaannya tepat di tengah malam dengan gimmick hantu bohongan. Kamu akan diminta berkumpul di tengah lapangan sambil menutup mata. Kemudian dilepas dengan jarak tertentu, berjalan satu persatu sendirian. Selama proses jurit malam, kamu nggak boleh bawa alat penerangan atau senter. Kamu sebagai peserta jurit malam harus berani jalan sendiri di tengah malam gelap.
Nah, itu tadi hal-hal seru yang cuma bisa dilakukan oleh anak Pramuka. Buat kamu yang merasa kangen ingin segera aktif ekstrakurikuler Pramuka, sabar ya! Kamu harus tetap semangat dan optimis di tengah ketidakpastian pandemi Covid-19. Percayalah, setelah hujan akan selalu ada pelangi. Saat pandemi Covid-19 ini usai, kamu bisa balik seru-seruan di ekstrakurikuler Pramuka lagi!