Healthyzona

Bekas Luka Meninggalkan Noda Hitam di Kulit? Ini Tips Menghilangkannya

bekas luka

Pernah bingung karena tiba-tiba muncul noda hitam di kulit yang sebelumnya mengalami luka? Kondisi ini dikenal dengan istilah bekas luka, yang merujuk pada kondisi adalah hiperpigmentasi di area bekas luka. 

Hiperpigmentasi di area bekas luka sendiri merupakan kondisi penumpukan melanin (pigmen kulit) di area bekas luka, sehingga membuat area tersebut terlihat jadi lebih gelap atau hitam ketimbang area lainnya di permukaan kulit. 

Dalam kasus ini, hiperpigmentasi sebenarnya terjadi sebagai respons alami dari kulit terhadap peradangan atau cedera.

Penyebab Munculnya Bekas Luka

Bekas luka atau dikenal juga dengan istilah keloid scars, biasanya muncul setelah cedera atau peradangan pada kulit. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan hal ini, beberapa diantaranya adalah: 

  • Luka traumatis, seperti bekas luka bakar, operasi atau luka tusukan. Semakin dalam dan luas cedera, makin besar pula bekas luka akan terbentuk.
  • Infeksi bakteri, seperti Staphylococcus aureus dapat merusak jaringan kulit, memperlambat proses penyembuhan dan meninggalkan bekas luka yang parah. 
  • Penyakit kulit yang menyebabkan peradangan kronis, seperti dermatitis atopik atau psoriasis, dapat meningkatkan risiko bekas kerusakan jaringan kulit.
  • Terganggunya proses penyembuhan kulit akibat kondisi khusus, seperti kekurangan nutrisi, masalah aliran darah, diabetes dan lainnya.

Penting untuk diingat, tidak semua cedera atau luka akan meninggalkan bekas berupa noda hitam di permukaan kulit. Kuncinya, kamu harus memiliki manajemen perawatan luka yang baik, terutama menjaga luka tetap steril.

Cara Menghilangkan Bekas Luka

Menghilangkan noda hitam karena bekas luka bukanlah hal yang mudah. Terkadang, luka yang dialami sudah sembuh, namun bekas luka tersebut masih tetap ada, meninggalkan kenangan dan tampilan yang kurang menyenangkan.

Untuk menghilangkan bekas luka, ada dua metode pengobatan yang bisa dilakukan, yakni lewat metode perawatan medis tertentu, dan perawatan di rumah secara mandiri.

  • Perawatan Medis Tertentu
Baca Juga :   Ini 4 Tanda Kalau Kamu Sudah Melakukan Self Love

Perawatan medis merupakan metode yang paling disarankan. Selain mudah dan lebih cepat, metode perawatan medis ini cenderung aman dan mampu menghilangkan bekas luka yang cukup dalam dan besar.

Ada beberapa perawatan medis yang bisa kamu pilih, diantaranya:

  • Terapi laser: Terapi laser menggunakan sinar laser intens yang diarahkan ke bekas luka untuk merangsang pertumbuhan sel kulit baru. Ini dapat membantu memudarkan penampilan bekas luka. 
  • Terapi pengelupasan kulit kimia: Metode ini melibatkan penggunaan bahan kimia untuk mengelupaskan lapisan atas kulit yang rusak, merangsang regenerasi sel kulit baru dan mengurangi penampilan bekas luka.
  • Mikrodermabrasi: Prosedur ini melibatkan penggunaan instrumen khusus untuk mengangkat lapisan kulit yang rusak, untuk membantu menghaluskan permukaan kulit dan memudarkan penampilan bekas luka.

Selain itu, untuk beberapa jenis bekas luka, seperti keloid atau bekas luka hipertrofik, dokter mungkin merekomendasikan injeksi steroid. Steroid membantu mengurangi peradangan dan meratakan penampilan bekas luka.

  • Perawatan Rumah
Baca Juga :   Cara Menciptakan Kesan yang Baik Sejak Pertemuan Pertama

Perawatan secara mandiri di rumah memang punya banyak keterbatasan dibandingkan dengan perawatan medis. Keterbatasan inilah yang membuat perawatan ini hanya cocok untuk bekas luka yang tidak terlalu dalam dan besar.

Berikut metode perawatan bekas luka yang bisa kamu lakukan secara mandiri.

  • Penggunaan krim atau gel: Beberapa krim atau gel yang mengandung bahan seperti retinoid, vitamin C, asam hialuronat, atau ekstrak bawang putih dapat membantu dalam merangsang produksi kolagen dan memudarkan bekas luka.
  • Penggunaan perban silikon: Perban silikon bisa membantu meningkatkan tekstur kulit, dan mengurangi penampilan bekas luka. Untuk hasil yang lebih optimal, perban tersebut harus digunakan selama beberapa bulan.

Untuk mengatasi bekas luka yang tidak terlalu dalam, kamu bisa melakukan metode pemijatan bekas luka untuk meningkatkan aliran darah ke daerah tersebut dan merangsang proses penyembuhan kulit.

Selain metode di atas, penting untuk tetap menjaga kebersihan kulit, melindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung, menjalankan diet seimbang, rutin berolahraga, dan tidur yang cukup juga dapat membantu mempercepat proses pemulihan kulit.