Di usia seperti kamu pastinya lagi suka-sukanya memperbanyak teman. Punya banyak teman memang menyenangkan, tapi nggak jarang juga ada teman yang gampang banget bikin kesal. Apalagi kalau punya teman yang egois. Selalu mau enaknya sendiri, nggak bisa diatur, sekalinya diatur ya marah-marah.
Jika kamu punya teman yang menyebalkan jangan langsung diambil pusing atau frustasi. Lebih baik kamu ikuti beberapa cara berikut ini yang bisa kamu lakukan pada teman yang egois, apa saja?
Ingatkan dengan halus
Jangan pakai emosi, kamu perlu mengingatkan teman yang egois dengan cara halus. Jangan pernah mengungkapkan hal-hal yang akan menyakiti hatinya, yang paling penting lagi adalah jangan sampai kamu mengungkit keegoisannya tersebut dengan emosi.
Cukup ingatkan agar sadar untuk nggak egois lagi. Jangan lupa berikan alasan kenapa teman mu itu harus menghilangkan sifat egosinya tersebut.
Tinggalkan sejenak
Kamu perlu tinggalkan teman egois mu sejenak. Biarkan saja dia merasa jengkel sama kamu. Berikan dia waktu untuk introspeksi sejenak. Biarkan dia sadar dengan apa yang telah dia lakukan. Kalau dia sadar, dia pasti bakalan balik lagi ke kamu dengan sendirinya.
Stop selalu penuhi keinginannya
Kalau teman mu selalu ingin dipenuhi setiap keinginannya, ada baiknya kamu mulai ambil sikap! Sebaiknya kamu jangan sellau mau untuk memenuhi segala keinginannya. Sikapmu itu nggak kejam kok, nggak sadis juga, tapi kamu perlu tahu saat di mana harus berlaku egois demi kebaikannya.
Cari teman yang lebih baik
Teman yang terlalu egois terkadang bisa membuat kamu merasa sakit, menderita, dan lelah. Apabila kamu menemui teman yang seperti itu maka hindarilah sejauh mungkin. Sebaliknya, kamu bisa mencari teman baru yang dapat memberikan perhatian kepadamu lebih banyak dari sebelumnya.
Maafkan teman egoismu
Meski teman mu bersikap seenaknya, tapi kamu harus mempunyai jiwa besar untuk memaafkan kesalahannya. Nah, di saat temanmu kumat sikap keras kepala dann egoisnya pun ketika tiba-tiba merasa kesepian dan ingin kembali berteman dengamu, itu tandanya temanmu sudah mulai sadar. Memaafkannya adalah sikap terbaik. Terima dia kembali untuk bermain bersamamu dan teman-teman mu yang lain.
Jangan pernah menolaknya, kamu harus menghargai usaha temanmu untuk berubah menjadi seorang yang lebih baik.