Burnout merupakan masalah mental yang belakangan ini banyak menyerang anak remaja di Indonesia. Ada banyak hal yang menyebabkan tekanan psikis yang berujung pada stres, termasuk masalah akademis, sosial, dan aktivitas ekstrakurikuler.
Jika tidak diatasi dengan baik, dampak dari burnout ini bisa sangat fatal, mulai dari penurunan prestasi akademik hingga masalah kesehatan mental yang lebih serius, seperti stress, atau bahkan bisa berujung pada depresi.
Untuk mengatasi masalah ini, berikut cara mengatasi burnout pada anak remaja agar kamu terhindar dari masalah mental yang lebih serius.
- Kenali Tanda-tanda Burnout
Langkah pertama dalam mengatasi burnout adalah mengenali tanda-tandanya. Gejala ini meliputi merasa lelah terus-menerus meskipun sudah cukup istirahat, kehilangan minat dan semangat terhadap hal-hal yang sebelumnya dianggap menyenangkan.
Selain itu, burnout juga bisa ditandai dengan penurunan produktivitas yang sangat signifikan, dan sulit tidur atau tidur tidak nyenyak. Dengan mengenali tanda-tanda ini, kamu bisa mengambil langkah awal sebelum burnout kamu semakin memburuk.
- Membangun Rutinitas Seimbang
Rutinitas yang seimbang sangat penting dalam menjaga kesejahteraan mental dan fisik. Pastikan kamu punya jadwal yang mencakup waktu untuk belajar, beristirahat, dan melakukan aktivitas yang menyenangkan.
Kurangi beban dengan menyesuaikan jadwal agar tidak terlalu padat, dan pastikan kamu mendapat waktu tidur yang berkualitas. Solusinya, buatlah jadwal harian yang mencakup waktu untuk istirahat, hobi, dan tidur yang cukup.
- Jaga Kesehatan Fisik
Kesehatan fisik sangat penting untuk mengatasi burnout. Semakin baik kondisi kesehatan fisik kamu, makin baik juga kondisi kesehatan mental kamu. Maka dari itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dengan rutin berolahraga.
Selain itu, kamu juga disajikan untuk konsumsi makanan bergizi seimbang, tidur setiap malam sekitar 7-8 jam. Dengan menjaga kesehatan fisik, Anda dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi risiko burnout.
- Cari Dukungan Sosial
Dukungan sosial dari keluarga, teman, atau rekan kerja dapat membantu mengatasi burnout. Untuk mendapatkan dukungan sosial, jangan ragu untuk berbicara tentang perasaan dan masalah yang sedang kamu hadapi kepada orang terdekat.
Jangan lupa untuk meluangkan waktu untuk berkumpul dan melakukan aktivitas menyenangkan dengan keluarga dan teman. Dukungan sosial juga bisa memberimu kekuatan dan motivasi untuk menghadapi burnout.
- Lakukan Aktivitas Relaksasi
Aktivitas relaksasi bisa membantu meredakan stres dan mengatasi burnout. Maka dari itu, penting untuk meluangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk bermeditasi, dan melakukan latihan pernapasan dalam untuk meredakan stres dan ketegangan.
Selain itu, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, menyebut jika mandi bermanfaat untuk menjaga kesehatan mental, termasuk membantu meredakan stres.
Agar manfaat mandi lebih powerful untuk membantu meredakan stres dan meningkatkan mood, kamu bisa mandi dengan sabun buah Harmony, dengan aroma buah-buahan yang menyegarkan bisa bantu bikin Mood jadi OK. Selain itu, kandungan aloe vera dan juga extra moisturizernya bisa membantu menutrisi kulit kamu.
Kamu bisa mendapatkan sabun buah Harmony ini di minimarket, supermarket, atau toko online Lervia Official Store di e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Blibli, Lazada, dan Bukalapak.