Penuaan dini merupakan proses penuaan yang terjadi lebih cepat dari yang diharapkan atau dalam kondisi biasanya. Kondisi ini tentu jadi hal yang sangat menakutkan, terutama bagi wanita yang selalu ingin tampil menarik dihadapan pasangannya.
Meskipun begitu, Dr. Leslie Baumann, dermatologist dan penulis buku Cosmetic Dermatology: Principles and Practice, menilai penuaan dini merupakan topik yang kompleks dan banyak faktor yang berkontribusi di dalamnya.
Tanda-tanda Penuaan Dini
Tanda-tanda penuaan dini pada dasarnya sama seperti tanda-tanda yang muncul pada efek penuaan alami akibat usia, yakni munculnya garis-garis halus dan kerutan kecil di area seperti wajah, leher dan tangan.
Selain dengan munculnya keriput atau kerutan di beberapa bagian tubuh, berikut beberapa tanda penuaan dini yang umum terjadi pada kulit.
- Penuaan dini dapat ditandai dengan kulit kehilangan elastisitasnya, sehingga membuatnya terlihat kendur atau mengendur.
- Penuaan dapat menyebabkan penurunan produksi kolagen, yang menyebabkan kulit kehilangan kepadatannya.
- Terdapat perubahan pigmen pada kulit yang menyebabkan munculnya noda, bintik-bintik, atau hiperpigmentasi.
- Produksi minyak alami kulit mengalami penurunan yang signifikan, sehingga menyebabkan kulit jadi lebih kering.
- Penuaan dini ditandai juga dengan munculnya garis-garis halus dan kerutan di sekitar mata, atau yang dikenal dengan mata panda atau kantung mata.
- Selama proses penuaan dini, kulit kamu juga akan kehilangan kecerahan, kemerahan alami, dan terlihat kusam.
Penting untuk dicatat, tanda-tanda penuaan pada setiap orang berbeda-beda. Kamu mungkin mendapati satu tanda, atau beberapa tanda sekaligus. Kondisi ini sangat dipengaruhi oleh faktor genetik, gaya hidup, dan pengaruh lingkungan.
Penyebab Penuaan Dini
Seperti dijelaskan di atas, penuaan dini bisa disebabkan oleh banyak faktor. Menurut penelitian yang terbit dalam jurnal Ageing Research Reviews, masalah ini bisa disebabkan disebabkan oleh faktor genetik.
Hal tersebut disebabkan karena faktor genetik dapat mempengaruhi kemampuan tubuh melawan stres oksidatif, yang merupakan salah satu penyebab utama penuaan dini. Selain itu, berikut beberapa penyebab utama munculnya masalah penuaan dini.
- Paparan Sinar Matahari
Paparan sinar ultraviolet (UV) dari sinar matahari adalah salah satu penyebab utama penuaan dini. Radiasi UV merusak serat elastin dan kolagen dalam kulit, yang menyebabkan kerusakan struktural dan kehilangan elastisitas.
Paparan sinar UV secara berlebihan dan terjadi terus menerus dapat menghasilkan munculnya kerutan, garis-garis halus, dan hiper pigmentace. Paparan sinar matahari yang berlebihan juga dapat menyebabkan kulit kering dan kasar.
- Merokok
Menurut penelitian yang terbit dalam jurnal Dermatology Research and Practice, kebiasaan merokok dapat mempercepat penuaan kulit hingga lebih dari 40%.
Hal ini disebabkan karena zat-zat kimia yang terkandung dalam asap rokok, berpotensi besar merusak serat kolagen dan elastin, yang berperan penting dalam menjaga kelembutan dan elastisitas kulit.
Selain itu, rokok juga dapat mengurangi aliran darah ke kulit, dan mengurangi kadar oksigen, serta penyerapan nutrisi dalam kulit. Semua faktor tersebut bisa jadi penyebab kulit terlihat kusam, keriput dan kehilangan kekencangan.
- Stres Oksidatif
Stres oksidatif terjadi ketika produksi radikal bebas dalam tubuh melebihi kemampuan sistem antioksidan untuk melawannya. Stres oksidatif sendiri dapat merusak sel-sel kulit dan menyebabkan kerusakan DNA.
Sama seperti rokok, kondisi ini juga dapat menyebabkan merusak kolagen dan elastin, serta memicu peradangan. Hal ini dapat mengakibatkan penuaan dini dan munculnya tanda-tanda seperti keriput dan kerusakan kulit.
- Polusi Lingkungan
Menurut penelitian yang terbit dalam Journal of Investigative Dermatology, paparan polusi udara, seperti partikel debu, polutan dan radikal bebas, bisa jadi penyebab utama kerusakan oksidatif pada kulit.
Polusi lingkungan juga dapat menyebabkan munculnya penuaan dini dengan cara merusak kolagen, meningkatkan peradangan, dan mempengaruhi fungsi penghalang kulit yang bertugas melindungi kulit dari kerusakan.
- Perubahan Hormonal
Perubahan hormon ternyata dapat mempengaruhi kualitas kulit. Dalam hal ini, penurunan kadar hormon estrogen dapat mengurangi kepadatan kulit, memperburuk elastisitas, dan menyebabkan kulit lebih kering dan tipis.
Perubahan hormonal ini terjadi dalam dua jenis, pertama yang bersifat permanen seperti saat memasuki usia menopause. Untuk Penuaan karena menopause merupakan faktor yang normal, dan hampir pasti akan dialami semua wanita.
Untuk yang bersifat sementara, perubahan hormonal bisa terjadi saat mengalami pubertas, menstruasi, dan masa kehamilan.
- Kebiasaan Buruk
Beberapa kebiasaan buruk, seperti konsumsi alkohol, konsumsi makanan mengandung gula tinggi, kurang tidur, dan pola makan yang tidak seimbang, berkontribusi besar mempercepat datangnya penuaan.
Kebiasaan buruk lainnya yang dapat menyebabkan datangnya penuaan dini adalah, malas mandi. Selain merusak kesehatan secara umum, kebiasaan-kebiasaan tersebut juga dapat merusak sel-sel kulit dan meningkatkan peradangan dalam tubuh.
Maka dari itu, pastikan agar kamu selalu mandi, minimalnya 1-2 kali per hari. Tapi jangan asal mandi, pastikan kamu menggunakan produk sabun mandi terbaik. Salah satu yang paling direkomendasikan adalah Sabun Harmony.
Sabun Harmony merupakan produk sabun mandi dengan aroma buah-buahan menyegarkan, yang mampu bikin mood kamu jadi OK.
Tidak hanya itu, kandungan ekstrak buah-buahan, moisturizer dan ekstrak aloe vera di dalamnya juga dapat membantu menutrisi kulit, membantu menghilangkan bau badan, dan membuat kamu jadi tampil lebih percaya diri.