Mandi merupakan aktivitas yang tidak bisa dihindari mengingat dari adanya kotoran yang keluar dari tubuh kita maupun kotoran yang menempel dari luar saat kita beraktivitas. Urusan mandi, orang bisa punya prinsip yang berbeda, ada yang senang mandi setiap kali selesai melakukan aktivitas tertentu, ada pula yang tidak merasa perlu mandi terlalu sering, cukup sehari sekali saja.
Sebenarnya, secara sering kita perlu mandi, ya?
Dilansir dari Womens Health Magz, menurut dokter kulit Dendy Engelman, M.D., mandi wajib dilakukan minimal 2 hari sekali. Mengapa dua hari sekali? Karena setelah lebih dari 2 hari, bakteri dan kotoran akan mulai menumpuk dan dapat menyebabkan pada kulit.
Untuk yang senang mandi dua kali sehari, apakah jadi bermasalah nantinya? Silakan menilai masing-masing ya. Kalian akan dianggap terlalu sering mandi jika kulit mengering atau mudah iritasi. Mandi terlalu sering dapat menghilangkan minyak alami dari permukaan kulit dan menyebabkan pengelupasan kulit yang berlebihan.
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan untuk urusan frekuensi mandi:
SERING TIDAKNYA BEROLAHRAGA
Keringat yang dihasilkan setelah berolahraga, jika dibiarkan saja, lama-lama dapat menyebabkan jerawat. Risiko makin tinggi jika keringatnya bercampur dengan bakteri dan makeup. Jika kamu berolahraga, ada baiknya mandi yang bersih agar bakteri tidak menumpuk pada kulit.
KELEMBABAN LOKASI TINGGAL
Lingkungan tinggal yang cukup lembab akan membuat kamu lebih mudah berkeringat. Berkeringat lebih sering, artinya harus mandi lebih sering. Berbeda jika kamu tinggal di iklim yang tidak terlalu lembab, maka tubuh tidak perlu dibasuh sering-sering.
BAGAIMANA KONDISI KULIT
Pada orang-orang yang memiliki kulit kering, sebenarnya tidak perlu mandi sering-sering, sekali sehari sudah cukup. Untuk kamu yang kulitnya kering tetapi sering merasa kegerahan dan merasa butuh sekali mandi, hindari menggunakan air panas ya. Sebaiknya gunakan air dingin saja agar kulit tidak semakin kering.
JENIS AIR YANG DIGUNAKAN SEHARI-HARI
Kita mengenal dua jenis air untuk kebutuhan sehari-hari, yaitu air sadah (air keras) dan air non sadah (air lunak). Air sadah sendiri adalah air yang mengandung mineral tertentu seperti kalsium dan magnesium. Air ini dapat meninggalkan residu pada kulit dan rambut yang menyebabkan penumpukan mineral, kekeringan, dan iritasi. Jika mungkin, gunakan air yang ramah untuk kulitmu, ya.
Idealnya mandi cukup sehari sekali dan maksimal dua hari sekali. Namun frekuensi ini tidak mutlak, sebaiknya sesuaikan kebutuhan mandi dengan rutinitasmu sehari-hari. Jangan lupa gunakan Medicare Sabun Anti Bakteri yang mampu memaksimalkan momen mandi kalian.
Tetap sehat, tetap semangat!
